Thursday, September 30, 2010

KEANEKARAGAMAN HAYATI

PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman atau keberagaman apat terjadi karena Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya. Keanekaragaman hayati adalah keanekaeragaman diantara dari makhluk hidup d makhluk hidup dari semua sumber termauk diantaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keaneka ragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem. Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu sebagai berikut.
KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT GEN
Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya. Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan susunan gen dalam satu spesies makhluk hidup.
KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT JENIS
Keanekaragaman jenis adalah variasi atau perbedaan sifat dan penampilan antarindividu berbeda jenis/spesies dalam satu famili ( keluarga ).
KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT EKOSISTEM
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi bentuk dan jenis bentang alam, daratan maupun perairan, di mana tumbuhan, hewan, dan organisme yang lain salumg berinteraksi.

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Ekosistem
• Terdiri dari unsur biotik dan unsur abiotik yang bervariasi.
• Di dalamnya terjadi proses pengambilan dan perpindahan energi / energetika ,daur materi, produktivitas
• Makhluk hidup dengan lingkungannya terdapat hubungan timbal balik / saling mempengaruhi / sehingga satu kesatuan yang utuh
Ekosistem Gurun
Ciri-ciri :
1. Gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).
2. Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C).
3. Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.
4. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Contohnya kaktus, tumbuhan sukulen, belukar akasia.
5. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
Ekosistem Hutan Basah
Ciri-ciri :
1. Terdapat di daerah tropika dan subtropik.
2. Curah hujan 200-225 cm per tahun.
3. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya.
4. Variasi suhu dan kelembapan tingi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C.
5. Tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit.
6. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.

Ekosistem Padang Rumput
Ciri-ciri :
1. Curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.
2. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat
3. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan.contoh: Bluesteam, Indiana grasses, buffalo grasses, grana
4. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular
Ekosistem Pantai
Ciri-ciri :
1. Dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut.
2. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.
3. Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.
4. Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
5. Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut.
6. Tumbuhanya antara lain : rumput angin, Vigna, Euphorbia atoto, Canaualia martina, bakung, pandan, danbabakoan, Wedelia, Thespesia, Terminalia, Guettarda, dan Erythrina
7. Hewannya antara lain : ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, ikan-ikan kecil, ganggang, moluska, dan remis

Ekosistem Laut
Ciri-ciri :
1. Kadar garam yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55%
2. Suhu laut sekitar 25°C.
3. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi
4. Tumbuhanya antara lain : rumput laut,bunga karang, spons jejari, grantia, akar bahar
5. Hewannya antara lain : hiu, paus,gurita,bintang laut,ikan pari,ubur-ubur
6. Makin dalam makin sedikit intensitas cahaya

Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri :
1. Variasi suhu tidak menyolok
2. Penetrasi cahaya kurang,
3. Terpengaruh oleh iklim dan cuaca
4. Tumbuhanya antara lain : teratai,eceng gondok,lumut
5. Hewannya antara lain :ikan mas, gurami, katak,bawal,ikan koi dsan siput.
Ekosistem Taiga
Ciri-ciri :
1. Suhu di musim dingin rendah.
2. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus,cemara.,semak,spruce, juniper,alder,birch dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali.
3. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, serigala dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur
Ekosistem Hutan Gugur
Ciri-ciri :
1. Curah hujan merata sepanjang tahun.
2. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
3. Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat antara lain :
4. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).

Keanekaragaman Gen :Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama.
• Hasil perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya.
• Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya.
Manusia
Manusia kulit putih ,kulit hitam , kulit kuning, kulit sawo matang, rambut kriting, dan rambut lurus
Sanseviera
Trifasiata Lorenti, Lorenti Twister,Trifasciata Lorentll, Lurenti
Adenium
Small Red, Double Colour, Euro Red, Santa Clause
Mawar
Rosa canina, Rosa rugosa, Mawar Earth Sonpink, Mawar MissFred Show, Mawar Olympiad, Mawar Star of the Nile
Ayam
Ayam potong, Ayam kampung, Ayam hutan, Ayam ras, Ayam kampung
Keanekaragaman Jenis : Hewan-hewan termasuk dalam satu familia/suku.
• Diantara hewan-hewan terdapat perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok Jenis Reptil
Komodo, Buaya, Bunglon, Kadal, Cicak
Jenis Amphibi
Katak, Bangkong, Bancet, Bangkong, Salamender, Newt
Jenis Cephalopoda
Cumi-cumi, Gurita, Nautilus
Jenis Porifera
Spons Wol, Spons Jejari, Grantia, Bunga Karang,
Jenis Hewan berkulit duri
Bintang ular, Bintang Laut, Landak Laut, Lilia Laut, Teripang

























No comments:

Post a Comment